Akhinya sempat juga mencoba moda transportasi masal yang dikenal dengan nama TRANS SARBAGITA.
Berikut adalah hal yang bisa saya amati dan rasakan ketika naik Sarbagita
- Buset nunggu mobil datang lama sekaliKebetulan saya nunggu di halte Tuban ( sebelum jalan lingkar menuju tol). Perkiraan saya, mungkin lebih dari 30 menit saya menunggu. Saya tidak tahu apakah mobilnya terjebak macet atau memang rentang waktu tunggunya segitu.
- Halte
Halte terbuat dari rangka besi dan penutup atap dari genteng metal, dinding sudah ditempeli oleh iklan provider selular. Coba lihat pada foto diatas, buseeeet tempat duduknya tanpa bantalan/alas, klo kelamaan duduk disana bisa dipastikan sakiiiiiit pantatnya broooo.
- Ini nih dalamannya bus Sarbagita
Posisi tempat duduk penumpang membentuk hurup U dimana penumpang pada sisi kanan dan kiri duduk saling berhadap hadapan sepanjang body bus. sedangkan penumpang pada sisi belakang duduk menghadap ke depan. Pada bagian ruang kosong antara sisi kiri dan kanan terdapat tempat bergantungan tangan penumpang bagi penumpang yang berdiri (kalau penuh xixixixiixi). Gantungan tangan tergantung pada atap bus.
secara keseluruhan ruangan masih terasa lapang, apalagi suhu ruangan sudah dingin karena sudah ada ac-nya brrrrrrr.
Seperti ini kondisi kursi penumpangnya. ketika masuk terlihat woow bagus juga ternyata hahahahha. Tapi begitu diduduki wooooow keras sekali saudara saudara xixixiiii. Kursinya terbuat dari bahan plastik, tanpa alas spon ataupun busa, hanya ditempeli semacam karpet tipis berwarna biru tua.
beda to kolo dibandingkan dengan kursi pak sopir yang tuebel dan empuuuk.
Oya untuk membuka dan menutup pintu bus dilakukan oleh pak sopir dengan memencet tombol yang ada pada dasboard, tombolnya ada 2, satu warna merah dan yang lagi satu warna hijau.
Untuk laju kendaraan boleh dibilang nyaman antara 40-60km/jam
- Tidak lupa ada canang sari di dasboard
Sekian reportase singkat saya untuk bro semua. sori gambarnya burem hehehehehhehehe.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silahkan tinggalkan komentar anda