RUMAH TINGGAL

 

Hmmm, iseng – iseng mendesain rumah tinggal untuk keluarga. (mudah mudahan menjadi kenyataan )

Sebuah rencana hunian di sebuah komplek perumahan pada lahan berdimensi depan : 12 m, kebelakang 25 m. sisi depan(sisi selatan) berhadapan dengan jalan lingkungan lebar 5 m, sedangkan sisi utara , timur dan barat berbatasan dengan rumah tetangga.

Kebutuhan yang ingin dicapai adalah:

• taman depan
• carport
• 2 jenis dapur (bersih + kotor)
• ruang tamu
• ruang keluarga + ruang makan
• 3 buah kamar tidur
• 1 buah kamar mandi bersama
• 1 buah kamar tidur utama + kamar mandi dalam
• taman dalam rumah
• halaman belakang yang memadai

lay out

berikut adalah lay outnya:

keterangan:

1. dan 1a:  carport dan taman depan. Carport direncanakan menggunakan atap policarbonat dan perkerasan grassblock
2. dapur kotor, ditempatkan paling depan untuk mempermudah mobilitas aktiviatas dapur.
3. kamar tidur utama dilengkapai dengan kamar mandi sendiri (3a) serta direncanakan penempatan ruang kerja pribadi (3b)
4. ruang tamu, level lantainya dibuat lebih tinggi dari level ruang yang lain. Dari ruang tamu kita dapat menikmati taman dalam rumah (6)
5. koridor pengubung dari pintu depan dengan ruang yang lain
6. taman dalam ruang berfungsi untuk kesegaran udara dalam ruang dan sebagai pelembut suasana.
7. ruang keuaraga, dari ruang keluarga ini kita dapat menikamati view dihalaman belakang maupun taman dalam ruang
8. direncanakan untuk fungsi ruang makan, sehingga saat makanpun kita masih dapat menikmati view taman belakang
9. direncakan untuk fungsi dapur bersih sehingga letaknya berdekatan dengan ruang makan.
10. ruang tidur , 10a dan 10 b mempunyai jendela yang meghadap ke barat (14) karena disana terdapat taman samping, sedangkan 10 c jendela menghadap ke taman dalam (6)
11. teras belakang, sebagai penghubung ruang dalam dengan taman belakang
12. sisi kaja-kangin, diproyeksikan untuk tempat suci (sanggah)
13. taman belakang
14. taman samping
15. direncanakan untuk tempat cuci jemur yang tentunya dilengkapi dengan dinding pembatas agar tidak merusak view

fasade

dari tata ruang yang ada fasade bangunan menjadi seperti berikut:

 

tentang fasade:

• bangunan seolah terbagi menjadi 2 unit : satu unit dengan atap limasan dan satu lagi dengan atap miring.
• batu alur masif pada sisi depan sekaligus berfungsi menutupi bentuk atap dibelakangya (atap miring, lumayan untuk penghematan) sebagai pemanis ditambahkan pasangan batu bata expose pada sisi yang bersebelahan dengan jendela dan juga pada taman sekaligus memberi kesan klasik.
• carport beratap policarbonat
• pintu pagar yang panjang mencapai 5 m berfungsi sebagi penyeimbang dinding batu alur yang tinggi masif.
• dinding bangunan mengunakan warna soft.
• jendela depan tampil atraktif dilengkapi dengan keberadaan batu susun sirih di sebelahnya.

atap

keterangan:

• ( a ) atap miring satu arah digunakan pada semua ruang tidur + dapur kotor,  ditujukan untuk penghematan biaya.
• ( b ) atap limasan dengan plafond expose seperti pada rumah tradisional bali. digunakan pada ruang keluarga ditujukan untuk memberikan suasana lapang.
• ( c ) atap kombinasi pelana dan limasan, digunakan pada ruang tamu dan wc bersama
• ( d ) atap beton sekaligus sebagai talang air hujan

ruang dalam

tentang ruang dalam:

• ruang yang menjadi pusat aktifitas keluarga adalah ruang keluarga
• ruang keluarga terhubung langsung dengan 3 kamar tidur dan terhubung melalui koridor dengan r. tidur utama
• ruang keluarga bersifat terbuka agar dapat melihat view yang ada, baik taman dalam rumah maupun taman belakang